ASUHAN
KEBIDANAN NY “ M “ GESTASI 26 MINGGU
DI PUSKESMAS
KASSI KASSI MAKASSAR
TANGGAL 11
MARET 2013
No. Register :219/13
Tanggal Kunjungan : 11
maret 2013, pukul 08.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 11
maret 2013, Pukul 08.15 WITA
Nama Pengkaji : Novita
Kristanti Maleso
LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.
Identitas Klien/ Suami
Nama : Ny . “M” / Tn. “J”
Umur : 34 tahun / 34 tahun
Agama : Islam / Islam
Suku : Makassar / Makassar
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Nikah /Lamanya
menikah : 1 x / ± 10 tahun
Alamat
: Jl.Toddopuli 3 stp 4 no.5,
kec panakukang
B.
Riwayat Kehamilan
Sekarang
1.
Ibu hamil yang ke empat dan tidak
pernah keguguran
2.
HPHT Tanggal 10 september 2012, HTP Tanggal 17
juni 2013
3.
Ibu merasakan pergerakan janinnya sejak bulan
januari sampai sekarang
4.
Ibu merasakan pergerakan
bagian terkecil janin di sebelah kiri perut Ibu
5.
Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat
selama hamil
6.
Ibu tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan atau
jamu kecuali yang diberikan oleh Bidan
7.
Ibu tidak lagi mendapat suntikan TT, karena
pada kehamilan sebelumnya ibu telah mendapatkan TT lengkap, dan ibu sudah kebal
C.
Riwayat Kesehatan
Lalu dan Sekarang
1. Ibu tidak ada riwayat masalah kadiovaskuler,
Hipertensi, Asma, DM, malaria, PMS, HIV/AIDS.
2.
Ibu tidak ada riwayat kembar dalam keluarga
3.
Ibu tidak pernah dioperasi
D.
Riwayat Psikososial, Ekonomi, dan Spiritual
1.
Kehamilan saat ini sudah direncanakan dengan
suami
2.
Keluarga senang
dengan kehamilan Ibu sekarang.
3.
Ibu pernah menjadi akseptor KB
pil
4.
Pengambil keputusan berdasarkan musyawarah
antar suami dan keluarga
5.
Ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
beragam:
a.
Nasi
b.
Sayur-sayuran
c.
Ikan, tahu, dan tempe
d.
Buah-buahan
6.
Ibu tidak merokok dan tidak mengkonsumsi
obat-obat terlarang
7.
Ibu berencana ingin melahirkan di PKM KASSI
KASSI dan ditolong oleh Bidan
8.
Ibu dan keluarga berharap agar kehamilannya
berjalan dengan normal
E.
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan
umum ibu baik
2. Kesadaran
komposmentis
3.
Pengukuran fisik secara umum :
a.
Berat badan :
64 kg ( BB sebelum hamil 57 kg)
b.
Tinggi badan :
145 cm
c.
LILA :
30 cm
d.
TTV
1)
Tekanan
darah : 100/80mmHg
2)
Nadi :
82 x / menit
3)
Pernafasan :
24 x / menit
4)
Suhu :
36,7 0C
4.
Kepala
a.
Rambut
berwarna hitam dan nampak bersih serta tidak mudah rontok
b.
Tidak ada nyeri tekan dan benjolan
5.
Wajah
a. Ekspresi
wajah tampak tenang
b. Tidak ada
oedema pada wajah
c. Tidak ada
kloasma gravidarum
6. Mata
a. Konjungtiva
merah muda
b. Sclera putih
7.
Mulut
a.
Mukosa bibir lembab, tidak
pecah-pecah
b.
Tampak bersih dan tidak berbau
c.
Tidak ada karies pada gigi
8. Leher
a. Tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid, kelenjat limfe dan vena jugularis
9. Payudara
a. Simetris kiri dan kanan
a. Simetris kiri dan kanan
b. Putting
susu menonjol
c. tampak
pigmentasi pada areola
d. Tidak ada
massa dan nyeri tekan
e. Pengeluaran
colostrum (-)
10. Abdomen
a. Tidak ada bekas luka operasi
a. Tidak ada bekas luka operasi
b. Tonus otot
perut kendor
c. Tampak striae
livide dan tidak tampak linea nigra
d. Palpasi :
1) Leopold I : 23 cm, teraba bokong
2) Leopold II : PUKA
3) Leopold III : Kepala
4) Leopold IV : BAP
e. Auskultasi
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur terutama
pada kuadran perut bawah dengan frekuensi 148x/menit.
11. Ekstremitas
a.
Tidak ada edema dan varises
b.
Refleks patella kiri dan kanan (+/+)
12. Pemeriksaan
LAB
a. Hb : 11,6 gr %
b. Albumin :
( - )
c. Reduksi :
( - )
LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GIV PIII A0 ,
gestasi 26 minggu, situs memanjang, PUKA, presentase
kepala, BAP, intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik
1. G1V PIII
A0
Data subjektif : Ibu hamil yang
keempat dan tidak pernah keguguran
Data
objektif : - Teraba
bagian-bagian janin pada saat palpasi
-
Tonus otot perut kendor
Analisa dan interpretasi data :
a.
Ibu mengatakan hamil ke empat, hal ini di
tunjang dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan tonus otot perut sudah kendor,
oleh karena sudah pernah mengalami peregangan sebelumnya. Pada kehamilan
multigravida tonus otot perut sudah kendor menandakan sudah pernah mengalami
peregangan pada kehamilan sebelumnya ( sarwono Prawirohardjo)
b.
Adanya linea nigra dan striae albican
disebabkan karena terjadinya hyperpigmentasi kulit oleh pengaruh melanophore
stimulating hormone lobus hypofisis anterior dan pengaruh kelenjar supra
renalis yang meningkat setelah persalinan, striae livide akan berubah warna
menjadi putih yang disebut striae albicans
(Prawirohardjo sarwono, 2002)
c.
Terabanya bagian bagian janin pada palpasi
leopold II merupakan salah satu tanda tanda pasti kehamilan ( synopsis
obstetric hal 5)
2.
Gestasi 26 minggu
Data subjektif : - Tanggal HPHT : 10 september 2012
Data subjektif : - Tanggal HPHT : 10 september 2012
-
Ibu dengan umur kehamilan 6 bulan
Data
Objektif :
- Tanggal TP : 17 juni 2013
-
Leopold I :TFU 23 cm, teraba bokong.
Analisis dan interpretasi data :
a.
Menurut rumus Neagle dari HPHT tanggal 10
september 2012 sampai dengan tanggal pengkajian11 maret 2013, umur
kehamilan 26 minggu
b.
Menurut
Mc. Donald, tuanya kehamilan dapat dihitung :
TFU/3,5:
=
Tuanya kehamilan dalam bulan
: =7,71
= 8 bulan
3.
Situs memanjang
Data subjektif : -
Data objektif : a. Leopold I = Teraba bokong
b. Leopold III = Kepala
b. Leopold III = Kepala
Analisa dan
Interpretasi Data :
a.
Pada palpasi Leopold I teraba bulat,
lunak
dan tidak melenting menandakan yang terdapat pada fundus adalah teraba bokong.
b.
Pada Leopold III teraba keras, bulat,
dan melenting menandakan bagian terendah adalah kepala.
4.
PUKA
Data
subjektif : Ibu merasakan pergerakan
bagian terkecil janin di sebelah kiri perut Ibu
Data objektif : pada palpasi Leopold II teraba punggung kiri
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 148x/menit
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 148x/menit
Analisa dan Interpretasi Data :
a.
Bagian terkecil janin
terdapat di sebelah kanan sehingga pergerakan janin lebih kuat di rasakan oleh
ibu di sebelah kanan.
b.Pada
palpasi leopold II teraba tahanan yang keras, lebar dan datar seperti papan
disisi kiri perut ibu yang merupakan punggung janin dan teraba bagian-bagian
kecil janin di isi kanan ibu.(buku Ajar praktek kebidanan, hal 6).
c.
DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan perut bawah
ibu
5.
Presentase kepala
Data Subjektif : -
Data objektif :
a. Leopold III kepala (teraba keras dan bulat)
b.DJJ
148x/menit terdengar dikuadran kanan bawah perut
ibu
Analisa dan
interpretasi data :
a. Pada palpasi
Leopold III untuk menentukan bagian terendah janin teraba keras, melenting, dan
bulat yang menandakan kepala
b. Salah satu
tanda janin presentase kepala yaitu DJJ kuadran bawah abdomen ibu.
c. Pada
palpasi leopold III teraba bagian bulat, keras, dan melenting pada sympisis dan
pada fundus teraba bagian lunak, tidak melenting dan tidak bulat. Presentase
janin dalam rahim adalah presentase kepala karena :
-
Berat kepala lebih besar dari bokong
-
Menurut teori akomodasi bahwa bentuk uterus
yang sedemikian rupa sehingga volume bokong dan ekstremitas yang lebih luas,
kepala menyesuaikan diri dengan ruangan yang lebih kecil pada PAP ( Prawirohardjo
sarwono, 1999)
6.
Bergerak atas panggul (BAP)
Data subjektif :
-
Data objektif : Leopold IV kedua jari-jari tangan masih
dapat bertemu di pinggir atas simpysis ( konvergen )
Analisa dan interpretasi data :
Pada palpasi Leopold
IV, bagian benda keras, bulat dan melenting dan kedua tangan
masih bisa bertemu ( konvergen ) ini menandakan bahwa kepala belum masuk dalam
pintu atas panggul ( Manuaba 1998 hal.136 )
7.
Intra Uterine
Data subjektif : - Ibu merasakan janinnya bergerak kuat
- ibu tidak pernah merasakan nyeri perut selama hamil
- ibu tidak pernah merasakan nyeri perut selama hamil
Data objektif :
Tidak ada nyeri saat palpasi
TFU sesuai umur kehamilan
Pada palpasi Leopold
teraba bagian-bagian kecil janin
Analisa dan Interpretasi Data :
Bagian besar janin dapat diraba saat di palpasi secara
Leopold dan ibu tidak meras nyeri saat janin bergerak, teraba bagian-bagian
janin dalam uterus. Kehamilan intra uterine, perkembangan rahim sesuai dengan
tuanya kehamilan (Sulfan sofoewan, 2003)
8.
Tunggal
Data subjektif : -
Data
objektif : Pada palpasi teraba dua
bagian besar yaitu satu kepala dan satu bokong
DJJ
terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 130x/menit
TFU sesuai
umur kehamilan
Analisa dan interpretasi data :
Pada suatu
kehamilan, janin dikatakan tunggal jika pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
Saat palpasi teraba satu kepala, satu
punggung dan DJJ terdengar jelas dikuadran kiri bawah perut ibu. (Hanifa
W, 2002)
9.
Hidup
Data subjektif :
ibu merasakan pergerakan janin ± 10x/hari
Data
objektif : DJJ terdengar jelas,
kuat dan teratur dengan frekuensi 148x/menit
Analisa dan interpretasi data :
a. Salah satu
tanda pasti janin hidup adalah adanya pergerakan janin dan terdengarnya DJJ
menandakan janin hidup (Manuaba 196 2011)
b. Salah satu
tanda janin hidup adalah pergerakan janin dirasakan kuat oleh ibu didukung
tergengarnya DJJ yang jelas, kuat, dan teratur dengan frekuensi 148x/menit
(Prawirohardjo, 2005)
c. DJJ dalam
batas normal terdengar jelas dan ada
pergerakan janin yang lebih dari satu kali per jam (≥ 1x/jam) per jam atau
lebih dari sepuluh kali per hari (≥ 10x/hari) dan pembesaran uterus menandakan
janin hidup dan bertumbuh (Mochtar Rustam, 2005)
10. Keadaan Ibu
dan janin baik
a.
Keadaan Ibu baik
Data Subjektif : a) tidak ada
keluhan-keluhan lain dan kecemasan yang dirasakan ibu selama kehamilan
b) Ibu tidak pernah merasakan
nyeri perut yang hebat dan tidak ada pengeluaran darah melalui vagina
Data
Objektif :
a) Tanda-tanda
vital :
TD : 100/80 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,7 0C
P : 24 x/menit
b) Konjungtiva merah muda
c) Wajah dan tungkai tidak oedema
d) Hb : 11,6 gr %
Albumin :
-
Reduksi :
-
Analisis dan
interpretasi data :
Tidak ada indikasi adanya
preeklamsi / eklamsi, anemia, hiperemesis gravidarum, dimana TTV dalam batas
normal, konjungtiva merahmudah, tidak ada oedema pada wajah, tangan dan kaki,
dan hasil pemeriksaan laboratorium Hb : 11,6 gram %, albumin dan reduksi
negatif
b.
Keadaan janin baik
Data subjektif : Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat, dan lebih
banyak bergerak pada perut sebelah
kiri
Data Objektif :
Djj terdengar kuat dan jelas pada perut kuadran kanan bawah. 148x/menit
Analisa
dan interpretasi data
Janin yang sehat bergerak
kuat dan teratur minimal 1 kali kali setiap jam dan bunyi jantung janin antara
120-160 x/ menit. ( Ilmu kebidanan hal 80-81)
LANGKAH III
: IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
data yang menunjang
LANGKAH IV :
TINDAKAN SEGERA DAN KOLABORASI
Tidak ada
data yang mendukung perlunya tindakan kolaborasi dengan tenaga kesehatan
lainnya
LANGKAH V ;
RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1.
Kehamilan berlangsung normal
sampai aterm ( 37-42 minggu )
2.
Keadaan ibu dan janin baik
sampai aterm ( 37-42 minngu )
B. Kriteria
1.
Pembesaran uterus atau TFU sesuai umur
kehamilan
2.
Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal:
a. Tekanan
darah : systole : 100
-130 mmHg
diastole : 70-90 mmHg
diastole : 70-90 mmHg
b. Nadi : 60 -100 x/i
c. Pernapasan : 18 – 24 x/i
d. Suhu : 36,5-37,5° C
3.
Pergerakan janin minimal 1 kali dalam 1 jam
atau minimal 10 kali dalam sehari
4.
DJJ dalam batas normal : 120-160 kali/menit
C. Rencana
Tindakan
1. Sampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu.
Rasional : Menyampaikan dan menjelaskan hasil
pemeriksaan pada ibu sangat penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan
kehamilannya, ibu akan mengerti dan mengurangi kekhawatiran ibu serta ibu dapat
bersikap kooperatif terhadap tindakan atau anjuran petugas kesehatan.
2. Berikan Pendidikan kesehatan
(HE) tentang :
a.
Istirahat yang cukup minimal ±1-2 jam pada siang hari dan minimal ±7-8 jam pada
malam hari dengan posisi dorsal recumbent ke kanan atau ke kiri
Rasional : Istirahat dapat mengurangi beban kerja jantung
yang mengalami peningkatan kerja karena kehamilan dan juga dapat menghemat
penggunaan energi sebagai bekal untuk persiapan menghadapi persalinan serta
posisi dorsal recumbent meningkatkan oksigenasi ke uterus sehingga tidak
terjadi hipoksia pada janin.
b.
Gizi Ibu hamil
Rasional : kebutuhan gizi pada ibu hamil
lebih banyak dari biasanya karena janin, organ-organ dalam kehamilan dan
pesiapan laktasi seperti mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein,
kalsium, vitamin dan mineral.
c. Personal
hygiene
Rasional: Keadaan yang bersih akan
membuat ibu merasa nyaman dan mencegah masuknya mikroorganisme kedalam tubuh.
3.
Jelaskan tentang tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan pada ibu
Rasional : Dengan memberi tahu ibu tentang
tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, Ibu dapat tanggap dan segera meminta
pertolongan ke puskesmas, RS ,RB dan
tenaga kesehatan terdekat jika mengalami salah satu tanda bahaya
tersebut.
4.
Pemberian tablet zat besi (SF), vitamin, dan
kalsium
Rasional
: Dengan memberikan suplemen zat besi dapat membantu meningkatkan kadar Hb ibu
disamping intake makanan yang mengandung zat besi, kebutuhan vitamin meningkat
selama hamil sehingga dinutuhkan tambahan suplemen. Janin yang sedang tumbuh
dan berkembang dalam kandungan memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan
agar ibu terhindar dari defesiensi kalsium yang menyebabkan mudah terkena
karies gigi dan osteoporosis.
5.
Diskusikan tentang persiapan kelahiran dan
persalinan
Rasional : Dengan mendiskusikan tentang
persiapan kelahiran dan persalinan baik fisik, psikis maupun financial ibu
dapat mempersipkan diri dalam menghadapi peristiwa terutama mengenai tempat
melahirkan, penolong persalinan, biaya dan keluarga yang mendampingi.
6.
Anjurkan ibu untuk datang kembali (follow up)
memeriksakan kehamilannya pada tanggal 27 maret 2013 atau kapan saja jika ada keluhan.
Rasional:
Dengan menyampaikan pesan untuk kembali kontrol maka ibu akan mengadakan
kesepakatan dengan bidan sehingga tujuan asuhan dapat dicapai secara efisien
dan efektif serta untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin serta mengantisipasi
komplikasi dalam kehamilan.
LANGKAH VI :
IMPLEMENTASI
Tanggal 11
maret 2013 pukul 09.30 wita
1.Menyampaikan hasil
pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilan dalam keadaan ibu baik
a. TTV dalam
batas normal :
1.
Tekanan
darah : 100/80 mmHg
2.
Nadi :
82 x/ menit
3.
Pernafasan :
24 x/ menit
4.
Suhu :
36,7 0C
b.
TFU sesuai umur kehamilan
2.Memberikan Pendidikan
kesehatan (HE) tentang :
a.
Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat ± 1-2 jam pada siang hari
dan ± 7-8 jam pada malam hari.
b.
Gizi
Mempertahankan
pola makan 3x sehari dengan makanan padat, gizi dari sayur, nasi, lauk, buah-buahan,
dll.
c.
Personal Hygiene
Menganjurkan
mengganti pakaian terutama pakaian dalam minimal 3 x sehari atau setiap kali
ibu merasa lembab.
3.Menjelaskan tentang
tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, seperti :
a.
Sakit kepala hebat
b.
Penglihatan kabur
c.
Nyeri perut hebat
d.
Pergerakan janin berkurang
e.
Perdarahan pervaginam
f.
Demam
g.
kejang
4. Memberikan atau Penatalaksanaan pemberian
tablet zat besi (SF), vitamin, dan kalsium:
a.
Tablet
zat besi (SF) 1x1 : membantu
proses pembentukan eritrosit
b.
Vitamin C
3x1 : membantu
penyerapan zat besi
c.
Kalk 2x1 : membantu
pertumbuhan tulang dan gigi
5. Mendiskusikan
dengan ibu tentang persiapan kelahiran dan persalinan meliputi
a.
Pemilihan tempat persalinan, persiapan biaya
persalinan di puskesmas
b.
Persiapan perlengkapan ibu dan bayi
c.
Kesiapan Ibu jika timbul komplikasi yaitu
BERDOA (bersama, donor, ongkos dan keluarga.
6.
Menganjurkan ibu untuk datang kembali (follow
up) memeriksakan kehamilannya tanggal 27 Maret 2013 atau kapan
saja jika ada keluhan.
LANGKAH VII : EVALUASI
Tanggal 11 maret
2013, pukul 09.30 wita
1.
Kehamilan berlangsung normal
a.
TFU :
23cm teraba bokong
b.
Tanda-tanda vital
1)
Tekanan darah :
100/80 mmHg
2)
Nadi :
82x/menit
3)
Suhu :
36,7°C
4)
Pernafasan : 24x/menit
2.
Pergerakan janin minimal 1 kali dalam 1 jam
3.
Keadaan janin baik, DJJ : 148x kali/menit
4.
Respon ibu baik pada saat anamnesa dan
pemeriksaan serta bersedia melaksanakan anjuran yang diberikan
seperti :
-
Bersedia untuk mengatur pola istrahat
sehari hari
-
Bersedia untuk mengatur pola makan dan
makan makanan yang bergizi dan beragam
-
Bersedia untuk melakukan personal hygine
-
Bersedia untuk datang kembali memeriksakan
kehamilannya tanggal 27 maret 2013, dan jika ada keluhan ke puskesmas
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY “M” GESTASI 26 MINGGU
DI PUSKESMAS KASI KASSI
TANGGAL 11 maret 2013
DI PUSKESMAS KASI KASSI
TANGGAL 11 maret 2013
No.
Register
:219/13
Tanggal
Kunjungan : 11
maret 2013, pukul 08.00 WITA
Tanggal
Pengkajian : 11 maret 2013, pukul 08.15 WITA
Nama
Pengkaji : Novita Kristanti Maleso
Identitas
Istri/suami
Nama : Ny . “M” / Tn. “J”
Umur : 34 tahun/34 tahun
Agama : Islam / Islam
Suku : Makassar/makassar
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Status
/Lamanya menikah : 1x/ ± 10 tahun
Alamat : Jl. Toddopuli 3 stp 4
no.5, kec. panakukang
Data
Subjektif (S)
Ibu hamil ke
empat dan tidak pernah keguguran, HPHT Tanggal 10
september 2012,Menarche umur 14 tahun siklus haid 28-30 hari lamanya 6 hari,
Ibu dengan umur kehamilan 6 bulan, Ibu merasakan pergerakan janinya
sejak bulan januari dan pergerakan bagian terkecil janin di sebelah kiri perut Ibu, Ibu
merasakan janinnya bergerak kuat, Ibu sudah mendapat TT
lengkap pada kehamilan sebelumnya, Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat obatan
tanpa resep Dokter/bidan, Ibu baru pertamakali memeriksakan kehamilannya di PKM
KASSI KASSI.
Data
Objektif (O)
Keadaan umum ibu baik, kesadaran
komposmentis, Tinggi badan 145 cm, berat badan 64 kg, Tanda-tanda vital, TD : 100/80 mmHg, N : 82 x/menit, S : 36,7 0C, P
: 24 x/menit, , Tanggal TP
17 juni 2013,kulit kepala bersih, rambut tidak rontok, tidak ada oedema dan
cloasma gravidarum, konjungtiva merahmudah, sklera putih dan tidak ikterus,
tidak ada polip, tidak ada secret, bibir lembab, tidak ada karies pada gigi, tidak
ada pembesaran vena jugularis, kelenjar thyroid dan kelenjar limfe, payudara
simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, pigmentasi pada areola mamae,
tidak ada massa dan nyeri tekan, tidak ada bekas operasi, nampak linea nigra
dan striae livide, tonus otot perut kendor,
Palpasi leopold Leopold I : TFU 23 cm,
teraba bokong, Leopold II : PUKA,
Leopold
III : Kepala, Leopold IV : Konvergen, DJJ
terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 148x/menit
dikuadran kanan bawah perut ibu, Ibu tidak merasakan
nyeri saat palpasi, TFU sesuai umur kehamilan,
ekstremitas simetris kiri dan kanan, tidak ada varises dan oedema, refleks
patella kiri dan kanan positif, hb 11,6 gram %, Albumin dan reduksi negatif.
Assesment
(A)
G1V PIII A0 ,
gestasi 26 minggu, situs memanjang, PUKA, presentase
kepala, BAP intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.
Planning (P)
Tanggal 11
maret 2013
1.
Menyampaikan hasil pemeriksaan dan
asuhan yang diberikan kepada ibu ; ibu mengetahui keadaannya dan perkembangan kehamilannya.
2.
Memberikan KIE tentang :
a. Istirahat
yang cukup ; Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
b. Gizi ;
Ibu bersedia makan makanan yang bergizi dan beragam
c.
Personal Hygiene ; ibu
mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
3. KIE
9 tanda bahaya dalam kehamilan ; Ibu
mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia datang jika ada
tanda-tanda tersebut..
4. Memberikan atau Penatalaksanaan pemberian
tablet zat besi (SF), vitamin, dan kalsium:
a. Tablet zat besi (SF) 1x1 : membantu proses pembentukan erotrosit
b. Vitamin C 3x1 :
membantu penyerapan zat besi
c. Kalk 2x1 :
membantu pertumbuhan tulang dan gigi
; Ibu bersedia meminum obat yang diberikan.
5.
Mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan
kelahiran dan persalinan meliputi :
a.
Pemilihan tempat persalinan, persiapan biaya
persalinan di puskesmas
b.
Persiapan perlengkapan ibu dan bayi
c.
Kesiapan Ibu jika timbul komplikasi yaitu
BERDOA (bersama, donor, ongkos dan keluarga ; Ibu berencana melahirkan di PKM
KASSI KASSI, ditolong oleh bidan dan persiapan bayi sudah disiapkan.
6.
Menganjurkan ibu untuk datang kembali (follow
up) memeriksakan kehamilannya tanggal 27 Maret 2013,
atau kapan saja jika ada keluhan ; Ibu
bersedia datang kembali pada tanggal 27 Maret 2013
likeee eee
BalasHapus